Fungsi ice breaking dalam pembelajaran di kelas adalah sebagai berikut :
1. Melatih konsentrasi belajar siswa
Ketika ice breaking menjadi hal yang dapat mencairkan kebekuan maka konsentrasi belajar siswa akan mudah dilatih. Sebab setelah melakukan ice breaking, siswa akan lebih fresh dan siap menerima materi pembelajaran. Suasana telah menjadi segar dan menyenangkan kembali setelah sebelumnya mungkin kurang diminati siswa disebabkan kebosanan.
Selanjutnya....
2. Menanamkan karakter gotong royong
Karakter merupakan kumpulan nilai-nilai baik yang menjadi landasan atau pedoman sikap dan perilaku seseorang. Karakter memiliki nilai-nilai atau virtues karakter yang dianggap baik atau buruk secara universal. Untuk menumbuhkan karakter yang baik ini diperlukan pendidikan karakter. Menurut Megawangi (2004), pendidikan karakter adalah suatu usaha mendidik anak-anak agar bijaksana dan berkontribusi positif terhadap lingkungan. Karakter-karakter ini juga akhirnya membentuk kecerdasan moral. Kecerdasan moral terbentuk karena adanya perkembangan moral yang baik.
3. Memotivasi semangat belajar
Ice breaking dapat mencairkan suasana. Sesulit apapun materi pembelajaran jika dibarengi dengan ice breaking yang pas dan cocok, maka siswa dapat terhindar dari kejemuan dalam kelas. Dalam kelas yang pelajarannya tergolong kurang diminati atau mungkin sudah masuk waktu siang hari, maka ice breaking sangat diperlukan bagi para siswa agar tetap termotivasi. Mengikuti pelajaran di situasi dan kondisi demikian, tanpa selingan akan membuat siswa mengantuk bahkan enggan mengikuti pembelajaran dikelas.
4. Menjalin keakraban sesama siswa
Keakraban merupakan kedekatan hubungan yang lahir dari sifat sosial manusia. Sifat dasar manusia sosial itu secara alami cederung berakrab dengan yang lain karena peluang yang ada (hubungan keluarga, domisili dsb) tetapi juga karena mencari kenyamanan, keamanan dan hiburan agar tidak stres.
Dalam permainan, siswa akan saling berbagi momen yang menyenangkan. Permainan yang terdapat dalam ice breaking menjadi cara untuk beristirahat sejenak sebagai aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan karena melibatkan gerakan-gerakan sederhana.
5. Membahagiakan hati para siswa dan guru
Ice breaking dapat membahagiakan hati siswa maupun guru sebab merubah suasana yang tidak menyenangkan menjadi suasana penuh tawa dan sukacita. Kebahagiaan merupakan salah satu syarat utama dalam kegiatan belajar dan mengajar.
6. Membuat guru menjadi orang yang dirindukan kehadirannya
Guru yang dirindukan dan bahkan dicintai adalah guru yang dapat membuat siswa belajar dengan nyaman dan menyenangkan. Kunci untuk menjalin hubungan emosional yang baik adalah Cinta. Guru yang baik adalah guru yang melandaskan interaksinya dengan siswa di atas nilai-nilai cinta. Hubungan yang berlandaskan cinta akan melahirkan keharmonisan. Sikap cinta, kasih, dan sayang tercermin melalui kelembutan, kesabaran, penerimaan, kedekatan, keakraban, serta sikap-sikap positif lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar